Kamis, 11 Februari 2016

Tentang Jodoh



    
     Tidak perlu risau tentang dia. Kira-kira siapa, sekarang di mana, lalu kapan datangnya.
     Hidup ini tak melulu soal cinta. Masih perlu membahagiakan orang tua. Masih ada saudara dan kawan-kawan yang setia. Belum lagi berbagai problema yang perlu dituntaskan segera.
     Hidup ini tak melulu soal hati. Tak usah resah tentang tulang rusuk yang masih tersembunyi. Kalau sudah waktunya pasti menampakkan diri.
     Jodoh pasti bertemu, nggak juga. Karena sekarang ada orang yang modus berkata,
“Lha, kok kita ketemu di sini, ya. Berarti kita jodoh dong. Katanya … jodoh pasti bertemu.”
     Jodoh nggak akan kemana, tidak juga. Karena sekarang banyak orang modus bertanya, “Kamu malam ini mau kemana?”
“Nggak kemana-mana.”
“Ih berarti kamu jodohku. Katanya … jodoh nggak kemana.”
     Kalau jodoh pasti bertamu. Bukan sekadar datang ke rumah membawa coklat, bunga mawar dan bujuk rayu. Tetapi bertamu membawa mahar dan memakai jas baru.
Dengan mantap menjabat tangan sang wali, berkenalan lalu mengucap jelas dan jelas ingin menjadi pendamping hidupmu.
     Nah sekarang ANDA pasti menginginkan pasangan yang baik bukan? Apa yang telah Anda usahakan untuk mendapatkannya? Mungkin banyak dari kita yang terus mencari dan mencari pasangan ideal, baik, sesuai dengan apa yang diinginkan. Bahkan, orang jahat sekali pun menginginkan pasangan yang baik. Tapi, tahukah Anda, ternyata itu tidaklah mudah.
     Bagi yang beragama Islam, Ingatkah Anda dengan janji Allah SWT, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula),” (QS. An-Nur: 26).
     Dari ayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa menjadi suatu hal yang mustahil jika kita menginginkan pasangan yang baik sedangkan diri kita masih jauh dari kata baik. Jadi, tugas utama kita bukanlah mencari, melainkan memperbaiki diri. Ya, memperbaiki diri adalah salah satu langkah terbaik Anda untuk mendapatkan pasangan yang baik.
     Anda tentu meyakini bahwa Sang Pemberi Jodoh itu hanyalah Allah SWT. Allah telah mengatur siapa pasangan yang pas dan cocok bagi kita. Namun, kita pun bisa meminta kepada-Nya agar memberikan orang terbaik dalam hidup kita. Tentunya dengan usaha atau pun ikhtiar dengan kesungguhan hati memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik.
     Dengan begitu, Allah SWT akan melihat usaha kita, tentunya didasari atas dasar menggapai ridha-Nya. Insya Allah, Allah SWT pun akan menyiapkan pasangan terbaik yang shaleh/ah bagi kita.
     Ingatlah, jangan pernah putus asa akan janji Allah SWT. Sebab, hanya Allah-lah satu-satunya yang tidak pernah mengingkari janji-Nya. Satu kuncinya ialah yakin dan percaya bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memperbaiki diri untuk tetap berada di jalan-Nya demi meraih ridha dan kasih sayang-Nya.

Jadi Kalau kita menginginkan Jodoh yang sesuai dengan apa yang kita inginkan dan jodoh yang baik, kita harus memulai dengan merubah diri kita dulu menjadi insane yang lebih baik lagi. Pepatah islam mengatakan “Dekati dulu yang menciptakan-nya, baru kita mendekati ciptaan-NYA” yang mempunyai makna apabila kita akan mendekati seseorang dan kita suka dengan dia maupun ingin memilikinya, maka kita sebelumnya kita berdoa dulu supaya di beri petunjuk oleh ALLAH, baru kita mendekatinya dan menjadikan sebagai pasangan hidup kita.
Semoga Bermanfaat….

Selasa, 09 Februari 2016

Upaya Mengalahkan Diri Dan Bangkit Dari Keterpurukan

         
          Kita pasti tau, dalam hidup ini apabila kita ingin meraih kesuksessan kita harus bisa mengalahkan diri sendiri. Dalam artian disini kita harus menguasai diri kita, mulai dari pikiran, perkataan maupun perbuatan. Jangan sampai kita malah di kendalikan oleh pikiran kita yang bisa saja menjerumuskan, perkataan kita yang bisa saja menyakitkan bagi orang lain maupun diri kita sendiri, dan jangan sampai kita di kendalikan oleh perbuatan kita sendiri yang mungkin saja bisa mengakibatkan kerugian bahkan kehancuran bagi diri kita.

          Namun kadang pikiran kita bisa saja memunculkan ide-ide baru dan bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Bisa saja perkataan kita berguna bagi orang lain bahkan membantu mereka, dan juga bisa juga perbuatan kita membuat perubahan yang positif, entah untuk diri kita sendiri, keluarga, lingkungan bahkan untuk orang lain.

          Maka betapa pentingnya pengendalian diri itu. Apabila kita bisa mengendalikan diri kita, otomatis kita bisa mengendalikan dunia kita. Kita harus bisa mengetahui mana yang baik untuk diri kita maupun orang lain dan apabila kita sudah mengetahuinya, kita lakukan lewat sikap maupun tindakan. Yakinlah pada diri sendiri dan mulai berbenah, dengan usaha dan doa serta sedikit waktu di dunia ini, maka yakin kalau kita bisa mengendalikan diri kita dan bisa menjadi insan yang lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat.....